Perawatan Penyanggan Pada Tambang Bawah Tanah

ABSTRAK Nama : Muhammadal Adas : Npm 0710024427006 Laporan Kerja Praktek di PT. Dasrat Sarana Arang Sejati Sawahlunto – Sumbar : judul : Perawatan Penyanggaan Pada Tambang Bawah Tanah Di PT. Dasrat Sarana Arang Sejati Sawahlunto merupakan salah satu daerah pertambangan di Indonesia, yang memiliki sumber daya alam batubara yang sangat besar. Sumber daya mineral dan sumber energi sangat berpotensi untuk dikembangkan dan diusahakan sampai saat ini konsumsi energi domestik kita masih sangat terpakuh pada minyak dan gas bumi, oleh karena itu pemerintah berusaha mencari cadangan yang cukup besar di negara ini khususnya di kabupaten sawahlunto. PT. Dasrat Sarana Arang Sejati adalah perusahaan tambang batubara swasta yang bergerak dalam bidang kerja operasi produksi dengan luas IUP 125,40 Ha yang mendapatkan izin dari pemerintah kota sawahlunto dan pemerintah kecamatan talawi. Selanjutnya izin untuk melakukan kegiatan penambangan batubara, pembuatan dan penggunaan jalan tambang selama aktivitas penambangan berlangsung, serta izin dari kepala desa dan Kepala suku yang diketahui dan disetujui oleh camat setempat untuk penggunaan dan perawatan jalan desa yang akan dijadikan jalan tambang. Dalam kegiatan pertambangan dikenal dua jenis pertambangan yaitu tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Perawatan Penyanggaan adalah semua kerusakan pada penyanggaan harus diganti dan diteliti dengan mengganti penyangga yang rusak dengan cara penyisipan kayu yang baru. Keuntungan dari Perawatan Penyanggaan yaitu produksi batubara akan meningkat setiap bulannya. Semua pekerja merasa senang setiap berada dilobang tambang yang bersih dan nyaman. Bisa terhindar dari runtuhan dan kecelakaan yang lainnya tidak kita inginkan. Aktifitas penambangan jadi lancar dan pekerja merasa tenang pada saat berada di bawah lobang tambang khususnya di lobang D 17 (Dasrat 17). Kerugian apabila Penyanggaan itu tidak dirawat maka aktifitas penambangan dapat terganggu, produksi batubara akan menurun dari bulan sebelumnya, bisa terhindari dari runtuhan tanah dari atas, dan aktifitas jalan lori dapat terganggu. Metode perawatan penyanggaan di lobang D 17 kurang memadai, untuk itu perlu ditingkatkan kwalitas dan kuantitas perawatan penyanggaan, pada saat pemasangan penyanggaan agar dirapat supaya kekuatan penyanggaan bertambah dari sebelumnya dan dapat menahan batuan induk yang berada di atas penyanggaan tersebut.